Syaraf kejepit adalah kondisi saat saraf menerima tekanan berlebih dari tulang, kartilago (tulang rawan), otot, hingga tendon. Tekanan inilah yang menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, sampai mati rasa datang.
Namun tenang, ada berbagai cara praktis dan ramuan2 yang bisa membantu menangani syaraf kejepit.seperti dengan cara Terapi syaraf,refleksi, urut ataupun dengan operasi.
Begitu juga ada beragam obat syaraf kejepit yang ampuh hilangkan nyeri seperti sambiroto,jahe sere dll.
Kerusakan yang diakibatkan saraf kejepit bisa bersifat ringan atau parah. Selain itu, saraf kejepit dapat menyebabkan masalah temporer ataupun jangka panjang. Lebih cepat Anda mendapatkan diagnosis dan menjalani pengobatan syaraf kejepit, semakin besar juga kemungkinan kondisi ini bisa ditangani.
Kondisi ini bisa terjadi di setiap bagian tubuh dan menyebabkan rasa sakit,nyeri, kesemutan dan lemahnya fisik bahkan sampai mengakibatkan mati rasa.
Penyebab Saraf Kejepit
Ganguan saraf kejepit ini sering muncul karena faktor2 yang bisa membuat syaraf tertekan misalnya:
- Kerena aktifitas yg di lakukan berulang2 (contohnya para pekerja pabrik yang kerjanya monoton dan di lakukan berulang2)
- Karena aktifitas yang di lakukan terlalu lama (misalnya seorang sopir yang kerjaanya slalu duduk hampir berjam jam dan di lakuakan stiap hari).
- peradangan pada sendi yang mengakibatkan pembekaana sehingga otot menekan syaraf.
- Tulang bergeser baik karena insiden trauma atau penyebab lainya yg mengakibatkan tulang menekan syaraf.
- Kondisi badan yang berlebihan seperti terlalu gemuk.
Jika saraf terjepit hanya berlangsung dalam waktu singkat, biasanya tidak akan ada kerusakan permanen. Setelah tekanan pada saraf berkurang, maka fungsi saraf itu akan kembali normal.
Namun, jika tekanan pada saraf terus berlanjut dan tidak ditangani segera, nyeri kronis dan kerusakan permanen dapat terjadi.
Gejala Saraf Kejepit
Ada beberapa gejala yang harus kita kitahui supaya kita segera mendapatkan diagnosis untuk dilanjutkan langkah penanganan, diantara gejala2 yang sering muncul di antaranya:
- Rasa sakit /nyeri yang luar biasa pada bagian yg terdampak syaraf kejepit.
- Kesemutan yang terlalu sering.
- Melemahnya otot danfisik pada area yang terkena saraf kejepit.
- Mati rasa atau kebas.
- Merasakan seperti di tusuk tusuk pada bagian yang sakit.
Banyak yang beranggapan kalau masalah seperti ini hanya bisa di atasi dengan operasi.
Namun Tenang, masih ada beberapa langkah praktis, aman dan efisien yang bisa di lakukan tanpa harus Operasi.apa langkah2 itu yang harus kita lakukan baik untuk pencegahan maupun untuk cara pengobatan ketika sdah terjadi.
Pencegahan Saraf Kejepit
Langkah-langkah berikut ini bisa membantu Anda menghindari syaraf kejepit:
- Mempertahankan posisi tubuh yang baik, misalnya tidak menyilangkan kaki atau berbaring di satu posisi untuk waktu lama
- Melakukan latihan fleksibilitas dalam program olahraga rutin
- Membatasi aktivitas berat yang dilakukan berulang-ulang. Jika terpaksa, beristirahatlah secara teratur
- Mempertahanakan berat badan ideal dan sehat
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Jadi, lakukanlah beberapa pencegahan syaraf kejepit di atas, supaya di masa yang akan datang, Anda tidak menjadi korban selanjutnya.
Jika sudah terlanjur mengalami saraf kejepit, jangan putus asa dan segera datang ke Ahlinya.

Langkah Mengatasi Saraf Kejepit
Dengan demikian, Anda bisa memperoleh pengobatan yang tepat sesegera mungkin.Atau anda juga bisa melakukan langkah2 berikut:
- Minum obat anti nyeri ( anda bisa minta resep ke pada dokter), akan tetapi hal ini bkan tindakan penyembuhan melainkan hanya untuk membantu menahan efek nyeri yang di timbulkan.
- Istirahat (menghentikan atau mengurangi aktivitas yang menyebabkan syaraf kejepit.
- Terapi fisik ,hal ini anda bisa meminta bantu kepada ahlinya atau juga bisa melakukan sendiri apabila sudah mengetahui metodenya yang tentunya dg petunjuk dr sang ahlinya baik itu dokter atau seorang Terapis.
- Terapi herbal, hal ini bisa anda lakukan dengan mengkonsumsi ramuan2 atau resep yang recomended untuk penyembuhan.