Patah tulang yang dalam istilah medis disebut fraktur (fraktura) adalah kondisi ketika tulang menjadi retak, patah atau pecah sehingga mengubah bentuk tulang.
Hingga sa’at ini masih banyak pertanyaan di masyarakat penanganan tulang yang patah. Apakah harus dioperasi? Bisakah tanpa operasi?
Pada kesempatan ini Sufyan Al Kayyis, owner Panti Sehat Yanmu, mencoba menjelaskan bagaimana penanganan patah tulang dari sudut pandang pengobatan tradisional.
Panti Sehat Yanmu merupakan klinik pengobatan tradisional cepat spesialis patah tulang dan saraf.
Penjelasan yang disampaikan merupakan fakta berdasar riset dan pengalaman lebih dari dua puluh tahun menangani ribuan pasien dengan berbagai kasus patah tulang.
Penanganan patah tulang di Panti Sehat Yanmu tidak menggunakan metode operasi, namun menggunakan metode yang disebut dengan metode Yanmu yang cepat, efektif dan minim sakit.
Pada dasarnya tulang yang patah akan menyambung dengan sendirinya, baik dengan operasi maupun tanpa operasi. Hal ini juga dibuktikan dengan beberapa kasus pasien patah tulang yang tidak mendapat penanganan segera setelah terjadinya patah tulang. Dari hasil diagnosa ditemukan fakta bahwa tulang yang patah sudah mengalami penyambungan. Namun karena tidak dilakukan reposisi, tulang yang sudah menyambung tersebut tidak lurus atau tidak menyatu dengan baik.
Tujuan Penanganan Patah Tulang
Tujuan utama penanganan atau pengobatan patah tulang adalah untuk saling mendekatkan ujung tulang yang patah dengan mengembalikan pada posisi semula (reposisi). ketika hal ini dilakukan maka tulang yang patah akan cepat menyatu dan sembuh kembali.
Selama proses penyambungan berlangsung, tulang yang sudah direposisi harus dilindungi agar tidak mengalami pergeseran atau perubahan posisi. Perlindungan ini dilakukan dengan pemasangan pen tulang yang dilakukan melalui operasi, pemasangan bidai maupun gips.
Jadi sebenarnya operasi pemasangan pen, bidai ataupun di gips mempunyai tujuan yang sama, yaitu melindungi tulang patah yang sudah direposisi agar tidak berubah posisi sebelum tulang menyatu kembali.
Seiring dengan pertumbuhan jaringan sel tulang secara berangsur kekuatan tulang setelah patah akan kembali normal ketika tulang sudah menyambung kembali dengan sempurna.
Berapa lama pen, bidai atau gips dipasang pada tulang yang patah dipengaruhi oleh seberapa cepat tulang menyambung kembali.
Proses Penyembuhan Pasca Penanganan
Setelah dilakukan tindakan reposisi, tulang yang patah akan mengalami proses penyembuhan. Secara mudah proses penyembuhan tulang ini dibagi ke dalam lima tahap :
- Peradangan atau inflamasi
- Proliferasi atau pembentukan sel baru
- Kalus atau pembentukan tulang baru
- Konsolidasi atau penyambungan
- Remodeling atau pemulihan tulang ke bentuk asli
Lebih detail bisa dibaca pada artikel : Proses Penyembuhan Patah Tulang
Sumber video : Channel Panti Sehat Yanmu