pengobatan alternatif pasien lumpuh akibat saraf kejepit dari Sragen di panti sehat Yanmu Boyolali Karanganyar

Pasien Lumpuh Akibat Saraf Kejepit Dari Sragen

Lumpuh Akibat Saraf Kejepit – Saraf kejepit merupakan kondisi di mana saraf yang tertekan oleh bagian sekitar. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri pada bagian saraf tersebut dan bisa menjalar kebagian lain.

Tidak sedikit orang yang lebih fokus menghilangkan rasa nyeri dibanding mengatasi sumber masalah saraf kejepit tersebut.

Ketika rasa nyeri tersebut hilang akan menganggap bahwa penyakitnya sudah hilang. Padahal jika sumber masalah saraf kejepit tidak diatasi, rasa nyeri itu akan muncul kembali, karena rasa nyeri itu merupakan tanda atau sinyal dari tubuh.

Tidak sedikit yang menganggap penyakit saraf kejepit atau herniasi nukleus pulposus (HNP) bukan sebagai penyakit yang serius. Padahal, jika dibiarkan begitu saja tanpa diatasi sumber penyakitnya bisa menyebabkan kerusakan pada saraf dalam skala yang lebih besar.

Mengutip dari artikel yang dipublikasikan halodoc.com disebutkan “Kondisi saraf terjepit yang parah bisa menyebabkan komplikasi berupa hilangnya kendali dan di area yang terkena, serta kelumpuhan.”

Bahaya saraf terjepit yang tidak ditangani dengan baik tidak bisa dianggap sepele.

Hal ini juga terjadi pada salah seorang pasien bernama bapak Juwani yang datang dari Masaran, Sragen. Beliau pertama kali datang ke Panti Sehat Yanmu dalam kondisi lumpuh akibat saraf kejepit yang membuatnya tidak bisa berjalan.

Setelah menjalani terapi dengan menggunakan metode Yanmu (Yanmu Method) beliau berangsur membaik. Dari mulai datang tidak bisa berjalan sehingga harus menggunakan kursi roda, berangsur membaik bisa jalan dengan menggunakan alat bantu, hingga akhirnya bisa berjalan normal kembali.

Dalam sebuah video yang direkam ketika beliau datang untuk kontrol, beliau menuturkan penglamannya menjalani terapi di Panti Sehat Yanmu.

Bagaimana pengalamannya, silahkan simak video dibawah ini :

Sumber video : Channel Youtube Panti Sehat Yanmu

Bagikan Artikel ini :

Leave a Comment

Your email address will not be published.